Banda Aceh – Pemerintah Aceh akan membangun 6.000 unit rumah layak huni untuk masyarakat miskin. Rumah untuk kaum duafa ini akan diberikan secara gratis.

“Rumah itu gratis tanpa pungutan apapun,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh Mulyadi Nurdin, saat dimintai konfirmasi detikFinance, Rabu (10/1/2018).

Rumah yang bakalan dibangun merupakan rumah duafa yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Pemerintah Aceh sudah membuat beberapa persyaratan agar rumah tersebut dapat dimiliki. Di antaranya masyarakat tergolong miskin dan belum memiliki rumah.

“Ada verifikasi kelayakan skala prioritas sebelum diberikan. Rumah yang dibangun layak huni. Kalau spek harus ke dinas ya, mereka lebih detil. Mereka pasti sudah siapkan desiain dan tipe sesuai dengan budget,” jelas Mulyadi.

Menurut mulyadi, masyarakat miskin yang lolos verifikasi akan mendapatkan rumah secara gratis. “Yang pasti mereka yang akan mendapatkan rumah yaitu miskin, dan belum punya rumah,” ungkap Mulyadi.

Pembangunan rumah tersebut dilakukan untuk menekan angka kemiskinan di Tanah Rencong. Menurut Mulyadi, Pemerintah Aceh akan memberikan perhatian khusus pada sektor-sektor yang menjadi penyebab utama tingginya angka kemiskinan di Aceh. Hal itu seperti kebutuhan terhadap rumah, pendidikan dan kesehatan.

“Pemerintah Aceh juga punya target membangun rumah sehat sederhana atau rumah layak huni sebanyak 6.000 unit pada tahun 2018, karena rumah juga menjadi salah satu indikator dalam mengukur angka kemiskinan,” ungkapnya.

Berdasarkan data BPS Aceh, tingkat kemiskinan di Aceh pada Maret 2017 mencapai 16,89 persen (872 ribu orang) dan turun menjadi 15,92 persen (829 ribu orang) pada September 2017. Penurunan angka kemiskinan Aceh hingga 0,97 persen ini merupakan terbesar dalam tiga tahun terakhir.

Menurut Mulyadi, sesuai dengan visi misi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh tahun 2017-2022, Pemerintahan Irwandi-Nova mempunyai target untuk menurunkan angka kemiskinan 1 persen pertahun.

“Tentunya target ini akan didukung dengan program-program yang menyentuh langsung kepada pemenuhan kesejahteraan rakyat,” jelas Mulyadi. (ang/ang)

 

sumber : https://finance.detik.com

Related Articles